Kurikulum dan Sistem pengajaran
merupakan salah satu unsur pendukung keberhasilan dalam proses
belajar-mengajar. Namun ada hal terpenting yang sangat menentukkan keberhasilan
tersebut, yaitu tenaga pendidik atau lebih dikenal dengan sebutan guru. Sosok
yang sering berinteraksi dalam pembelajaran ini sebagai cerminan terhadap
keberhasilan siswa dalam menguasai suatu materi yang disampaikan dan pengajaran
yang merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin
kualitas. Tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas
pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya
Sekarang ini tidak sedikit
orang yang berebut kursi untuk menjadi guru pns karena diiming-imingi gaji yang
besar dan tetap. Sedangkan untuk mendapatkan status sebagai pns harus memenuhi
syarat, diantaranya minimal lulusan D3/S1 dan harus mengikuti seleksi tes cpns yang
tidak menutup kemungkinan tes tersebut hanya sebagai formalitas bagi
orang-orang yang sudah memesan terlebih dahulu kursi, bahkan sudah dipastikan
mendapatkan jatah kursi pns tersebut dengan berbagai cara yang dilakukan
sebelum proses tes berlangsung. Itu memang hal yang sering terjadi ketika
persaingan menjadi tolak ukur untuk mencapai sesuatu. Sehingga ini berdampak pada
siswa yang seharusnya mendapatkan hak memperoleh pendidikan yang layak sebagai
warga Negara Republik Indonesia
tidak terpenuhi dengan baik. Padahal dalam pasal 39 UU No 20/2003 dijelaskan
tugas guru yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan
penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat
Pendidikan
yang layak itu selain mencakup dari sarana dan prasarana, juga tenaga pendidik
yang memang layak dan mampu membimbing sekaligus mengarahkan siswa dalam pemahaman
terhadap sebuah materi ajar. Sering
terlupakan bahwa keberadaan guru dikelas hanya dijadikan formalitas atau
menggugurkan kewajiban karena telah
mendapat gaji dari pemerintah (red-asalnya dari rakyat), bukan sebagai bentuk
pengabdian diri untuk mengarahkan, membimbing, maupun mengawasi siswa agar
menjadi warga Negara yang cerdas dan dapat membangun negeri menjadi lebih baik.
Kurangnya
tanggung jawab itu akibat kebutuhan untuk keberlangsungan kehidupan yang
semakin meningkat, tidak diimbangi dengan penghasilan yang memadai. Hasilnya,
kinerja guru kurang maksimal atau bahkan mencari pekerjaan lain untuk menambah
penghasilan yang tidak bisa mengharapkan gaji tetap untuk memenuhi kebutuhan
100%. Ada sebagian guru harus mengajar dibeberapa
tempat yang berdampak pada ketidakfokusan dalam mengajar walaupun tujuannya
baik untuk menambah penghasilan. Selain itu, ada juga yang menjadi tukang ojeg
sebagai pekerjaan sampingan diluar aktifitas mengajarnya, memberi les pada sore
hari, pedagang mie rebus, pedagang buku/LKS, pedagang pulsa ponsel, dan
sebagainya. Yang lebih parah bila pada saat jam mengajar, justru bekerja dilain
tempat dengan memberikan semacam tugas kepada siswanya. Disisi lain itu adalah
hal wajar, tapi keputusan menjadi seorang tenaga pendidik, apalagi terikat
dengan status (red-PNS) berarti sudah komitmen untuk siap mengabdikan diri
menjadi tenaga pendidik dengan aturan yang berlaku.
Disini
peran pemerintah sangat berpengaruh terhadap kondisi tersebut, karena sebagain
besar masalah diakibatkan oleh kurangnya penghasilan dari hasil mengajar. Ini
menjadi renungan untuk bisa dicari jalan keluarnya agar permasalahan klasik
tersebut dapat diselesaikan. Dengan adanya UU Guru dan Dosen, barangkali
kesejahteraan guru dan dosen (PNS) agak lumayan. Pasal 10 dalam UU sudah memberikan jaminan kelayakan hidup. Di
dalam pasal itu disebutkan guru dan dosen akan mendapat penghasilan yang pantas
dan memadai, antara lain meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji,
tunjangan profesi, dan/atau tunjangan khusus serta penghasilan lain yang
berkaitan dengan tugasnya. Meningkatkan penghasilan mungkin
bisa menjadi solusi, tapi sifat ketidakpuasan manusia dengan sesuatu yang telah diperolehnya menjadi hal yang harus
menjadi rujukan untuk menjadikan solusi tersebut sebagai satu-satunya yang
dapat terealisasi. Selain itu, ketika pendapatan menjadi tenaga pendidik yang
berstatus PNS meningkat, akan memacu persaingan yang lebih besar lagi untuk
memperebutkan status itu. Bahkan segala cara bisa dilakukan agar mendapatkan
status tersebut.
Perlu
merapihkan kembali tatanan kependidikan
di Indonesia agar mampu menghasilkan tenaga pendidik yang dapat memberikan
kontribusinya dalam Pengembangan akhlak dan moral yang sangat diperlukan siswa untuk
menjaga diri dari kerusakan terutama di Era globalisasi ini, seperti pergaulan
yang semakin bebas tanpa batas. Kalau tidak kuat pertahanan diri pribadi
(akhlak), maka akan terjerumus dan melakukan perbuatan yang tidak semestinya.
Disinalah salah satu peran guru untuk bisa mengarahkan siswanya, apalagi pada
saat di sekolah peran guru sebagai orang tua harus mampu berperan layaknya
orang tua kandung siwa tersebut. Seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang
sekarang ini sudah mengalami penurunan kualitas dengan melihat keadaan Negeri
ini yang tidak kunjung membaik dari segi perekonomian, pembangunan, maupun
kesejahteraan. Keadaan tersebut sedikit atau banyaknya diakibatkan peran guru
yang kurang mampu membimbing dan mengarahkan siswanya menjadi lebih baik dari
segi akhlak,moral ataupun pengetahuan. Ini penting karena siswa akan berevolusi
menjadi pemuda The Agent Of Change
(Agen Perubahan), yaitu pemuda yang mampu merubah tatanan Negeri menjadi lebih
baik. Semangat para guru buktikan bahwa Engkau adalah Pahlawan tanpa tanda jasa
yang sesungguhnya.
begitulah keadaannya,Darmaningtyas menulis "pendidikan rusak-rusakan"
BalasHapusbanyak intervensi antara kekuasaan dan praktisi pendidikan di lapangan yang chaos. Bahkan yang membuat tercengang ada salah satu Dosen di Kampus mengatakan bahwa "sekolah harus dibubarkan"
yang mesti dilakukan adalah mengembalikan "ruh pendidikan"
PENGEN PUNYA SMARTPHONE KELAS ATAS TAPI GA BIKIN KANTONG TERKURAS? SILAHKAN CHAT DI BBM INVET PIN: 24C4A399 ATAU HUB/SMS:0857-5729-9675-KLIK http://nabila-saira-shop.blogspot.com/ ATAS NAMA NABILA SAIRA SHOP. TERSEDIA BERBAGAI MEREK MULAI DARI SAMSUNG, I PHONE, ZONY EXPERIA DLL JUGA ADA LAPTOP, CAMERA, DLL. BARANG ASLI ORIGINAL 100%, ( BUKAN SC ATAU REPLIKA )
BalasHapus